Rabu, 19 Desember 2012

Cara mengidentifikasi HTML5


Bagaimana cara mengidentifikasi HTML5?
Seperti halnya aplikasi atau script yang baru untuk mengembangkan versi yang lebih lama, HTML5 memiliki karakteristik baru, seperti dibawah ini:

1. HTML5 lebih bersih dan sederhana. Dibanding cara penulisan XHTML, cara penulisan HTML5 lebih sederhana dan simpel. Contoh, untuk penulisan script HTML5 saja, yang kita butuhkan hanyalah tag <!DOCTYPE HTML>. Bandingkan dengan membuat script XHTML.

2. Tag-tag baru yang ada di HTML5 lebih bersifat semantik. Oleh karena itu, satu browser dengan lainnya memiliki cara menampilkan tag yang agak berbeda. Sebagai contoh, jika kita menulis tag <h1> maka yang akan terlihat adalah teks berukuran besar tanpa menyuruh kita menspesifikasikan berapa ukuran font yang digunakan dan jenis font yang dipakai.

3. HTML5 tetep terikat oleh CSS (cascading Style Sheet). Dalam dunia website saat ini, script HTML5 saja kurang cukup mumpuni karena tag – tag didalamnya tidak didesain secara penuh untuk mempercantuk desain, digunakanlah CSS. Jadi dapat diibaratkan, tag HTML5 berfungsi untuk menentukan pengaturan – pengaturan bagian dan fungsi tiap-tiap elemen di dalam sebuah website. Sedangkan CSS mengatur bagaimana bagian-bagian dan fungsi itu akan terlihat di dalam website.

4. HTML5 sering berinteraksi dengan Javascript. Ada beberapa tag yang tak bisa bekerja dengan optimal jika tidak dilengkapi dengan Javascript. Misalnya tag <canvas>.

5. Untuk mengetahui apakah browser yang anda pakai mendukung seluruh tag beserta atribut HTML5 atau tidak, serta untuk “ mengintip” tag-tag apa saja yang belum di support, kunjungilah situs www.html5test.com .

6. Sampai saat ini, Google chrome merupakan browser yang paling banyak mendukung HTML5. Untuk menguji score tiap browser, silahkan klik tab Other Browser.

Sumber : Enterprise, Jubilee. 2012 . Buku Pintar HTML5 + CSS3 + DreamWeaver CS6. Jakarta: PT Elex Media komputindo .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar