Senin, 28 Februari 2011

MANUSIA


MANUSIA

-    PENDAHULUAN
Menurut kodrat nya, manusia adalah mahluk yang paling mulia yang di ciptakan oleh TUHAN Yang Maha Esa. Pengertian manusia dapat berbeda-beda jika ditinjau dari berbagai aspek. Dalam hal penggolongan manusia pun dapat berbeda beda.Manusia bisa digolongkan menurut jenis kelamin, kekayaan, golongan, umur, kepintaran, dan berbagai aspek lainnya. Manusia sendiri mempunyai suatu proses dalam penciptaan dan pertumbuhan nya sebelum dikatakan sebagai manusia. Manusia adalah mahluk hidup yang paling berbeda dari mahluk hidup lain nya. Tapi, manusia menurut saya adalah mahluk hidup yang paling sempuna yang diciptakan oleh TUHAN Yang Maha Esa.
Dalam tulisan ini,saya akan mencoba menulis apa saja yang berhubungan dengan manusia.

-    I S I

1.     POSISI MANUSIA DI ANTARA MAHLUK LAINNYA
Menurut agama kristiani, manusia yang diciptakan pertama kali adalah Adam dan Hawa. Tetapi sebelum Menciptakan manusia, Tuhan terlebih dulu menciptakan semesta alam. Pertama tama Tuhan menciptakan langit dan bumi Dan seterus nya. Sampai pada hari ke enam,Tuhan menciptakan manusia. Banyak mahluk hidup yang diciptakan oleh Tuhan YME. Binatang dan tumbuhan merupakan ciptaan Tuhan. Tetapi memang manusia lah mahluk yang palin sempurna dari pada mahluk yang lain nya. Manusia  mempunyai akal, budi pekerti dan pikiran. Dengan ini lah manusia mempunyai posisi yang paling tertinggi dari mahluk hidup lain nya. Dengan akal dan pikiran yang dipunyai manusia,manusia dapat menciptakan sesuatu yang dapat digunakan untuk menunjang kehidupan nya. Manusia dituntut untuk dapat menciptakan tingkah laku atau perilaku yang dapat disebut manusia bagi dirinya. Dengan itu manusia harus bekerja dan belajar dari lingkungan sekitar mereka.
Di dalam Alkitab nats Kejadian 1:28 dikatakan “ Allah memberkati mereka(manusia), lalu Allah berfirman kepada mereka: “beranak cucu lah dan bertambah banyak;penuhilah bumi dan taklukkan itu,berkuasa lah atas ikan-ikan di laut dan burung burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Dengan ini dikatakan bahwa mahluk hidup lah mahluk yang paling disayang oleh Tuhan YME. Dan dengan ini juga manusia dituntut untuk memenuhi bumi dan berkuasa.Tetapi tetap setiah pada Tuhan Yang Maha Esa.

2.    ASPEK – ASPEK MANUSIA
Dari hasil analisis energi, saya menemukan adanya energi dari 5 aspek kehidupan dari 5 Elemen, yaitu:
a. Aspek Spiritual: spiritual, kesadaran, nilai-nilai, meditasi, intuisi, konsentrasi.
b. Aspek Pendidikan: bakat, kecerdasan, pendidikan.
c. Aspek Karakter: karakter, sifat.
d. Aspek Kekayaan: kekayaan, penghasilan, rejeki, bisnis, usaha, karir, pekerjaan, profesi.
e. Aspek Kesehatan: kesehatan, panjang umur, kekuatan, perlindungan.
Pada setiap orang, aspek yang menonjol akan berbeda-beda, tergantung kepada elemen-elemen yang aktif. Kita akan mengambil contoh 5 orang dengan elemen aktif yang berbeda-beda.
Orang yang pertama mempunyai energi yang menonjol pada aspek Kesadaran. Ia bisa mempunyai beberapa elemen yang aktif pada aspek Kesadaran sehingga ia lebih suka bergerak di bidang yang berhubungan dengan spiritual, kesadaran, nilai-nilai, intuisi, doa, dan meditasi.
Orang yang kedua mempunyai energi yang menonjol pada aspek Bakat dan Kecerdasan. Ia bisa mempunyai beberapa elemen yang aktif pada aspek Bakat, sehingga ia lebih menyukai hal-hal yang berhubungan dengan bakat dan kecerdasan. Sebagai contoh, orang yang mempunyai bakat sepakbola akan senang bermain bola sejak kecil.
Orang yang ketiga mempunyai energi yang menonjol pada aspek Karakter. Ia bisa mempunyai beberapa elemen yang aktif pada aspek Karakter, sehingga ia selalu lebih mementingkan karakter, sifat, dan penampilan.
Orang yang keempat mempunyai energi yang menonjol pada aspek Kekayaan. Ia bisa mempunyai beberapa elemen yang aktif pada aspek Kekayaan, sehingga ia lebih fokus pada bagaimana meningkatkan kekayaan, penghasilan, rezeki, bisnis, usaha, profesi, karier, dan pekerjaan.
Orang yang kelima mempunyai energi yang menonjol pada aspek Kesehatan. Ia bisa mempunyai beberapa elemen yang aktif pada aspek Kesehatan, sehingga ia tampak selalu memerhatikan aspek kesehatan, panjang umur, kekuatan, serta perlindungan dari bahaya.
Tentu orang tidak dibatasi hanya mempunyai kemampuan pada aspek tertentu saja. Orang bisa saja mempunyai energi yang cukup untuk dua aspek kehidupan atau lebih. Jadi, bisa saja ada orang yang mempunyai kemampuan yang menonjol pada aspek Kesadaran, Sifat, dan Kesehatan tetapi kurang menonjol pada aspek Bakat dan Profesi.
Orang yang lain bisa saja mempunyai kemampuan yang menonjol pada aspek Bakat, Karakter, dan Profesi, tetapi kurang menonjol pada aspek Kesadaran dan Kesehatan.
Hal ini menjelaskan mengapa tidak ada orang yang sempurna di dunia ini. Sebab, jarang sekali ada orang yang energinya aktif pada seluruh aspek kehidupan. Jadi, kita akan menemukan orang-orang seperti contoh berikut ini:
* Orang pertama yang mempunyai bakat yang sangat menonjol, tetapi kariernya tidak cemerlang.
* Orang kedua mempunyai kecerdasannya biasa-biasa saja, tetapi karier dan bisnisnya luar biasa.
* Orang ketiga mempunyai kesadaran yang tinggi, menjunjung nilai-nilai yang baik, dan kariernya juga sukses.
* Orang keempat sangat berbakat, kariernya juga sukses, tetapi kesehatannya kurang baik.
* Orang kelima mempunyai karier yang sukses, kesehatan baik, tetapi kurang menyukai aspek kesadaran dan nilai-nilai.

3.     DAYA MANUSIA
Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas)
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat tujuan, yaitu :
1. Tujuan Organisasional
Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya manusia diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen sumber daya manusia membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
2. Tujuan Fungsional
Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.
3. Tujuan SosialTujuan Manajemen Sumber Daya Manusia ==

Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada
organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas)
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat tujuan, yaitu :
1. Tujuan Organisasional
Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya manusia diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para manajer tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen sumber daya manusia membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
2. Tujuan Fungsional
Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.
3. Tujuan Sosial
Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan hambatan-hambatan.
4. Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan jika parakaryawan harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan dapat menurun dan karyawan dapat meninggalkan organisasi.

Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat menyebabkan hambatan-hambatan.
4. Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan personal karyawan harus dipertimbangkan jika parakaryawan harus dipertahankan, dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan, kinerja dan kepuasan karyawan dapat menurun dan karyawan dapat meninggalkan organisasi.
SUMBER:


4.     TIPOLOGI MANUSIA
Tipologi manusia merupakan pengetahuan yang dapat menggolong kan manusia menurut kepribadian nya.
Johan Gasper Lavater (1741-1801) seorang ahli dari Jerman membedakan tipe manusia berdasarkan tubuh dan ilmu wajah (fisiogami).
Adapun tipe manusia berdasarkan tubuh :
o    Tubuh yang gemuk biasanya mempunyai tipe tenang dan sabar,
o    Tubuh kecil dan panjang mempunyai tipe lincah dan kurang sabar.
Adapun tipe manusia berdasarkan ilmu wajah (fisiogami) :
o    Dahi dan alis mata memberikan indikasi tenteng intelegensi seseorang,
o    Hidung dan pipi mencerminkan kehidupan moral dan emosional,
o    Mulut dan dagu merefleksikan kehidupan yang masih animal,
o    Mata mencerminkan kehidupan psikis.
Dan untuk memahami sifat dasar kita, perlu diketahui pengelompokan kepribadian atau watak yang mula – mula
ditetapkan oleh Hippocrates. Antara lain :
1. Tipe Kepribadian Sanguinis
Tipe ini paling baik dalam hal berurusan dengan orang lain secara antusias; menyatakan pemikiran dengan penuh gairah; memperlihatkan perhatian. Kelemahan tipe ini adalah berbicara terlalu banyak; mementingkan diri sendiri; sulit berkonsentrasi; kurang disiplin.
2. Tipe Kepribadian Melankolis
Tipe ini paling baik dalam hal mengurus perincian dan pemikiran secara mendalam, memelihara catatan, bagan dan grafik; menganalisis masyarakat yang terlalu sulit bagi orang lain. Kelemahan tipe ini adalah mudah tertekan; menunda – nunda suatu pekerjaan; mempunyai citra diri yang rendah; mengajukan tuntutan yang tidak realistis pada orang lain.
3. Tipe Kepribadian Koleris
Tipe ini paling baik dalam hal pekerjaan yang memerlukan keputusan cepat; persoalan yang memerlukan tindakan dan pencapaian seketika; bidang-bidang yang menuntut kontrol dan wewenang yang kuat. Kelemahan tipe ini adalah tidak tahu bagaimana cara menangani orang lain; sulit mengakui kesalahan; sulit bersikap sabar; terlalu pekerja keras.
4. Tipe Kepribadian Phlegmatis
Tipe ini paling baik dalam posisi penengahan dan persatuan; badai yang perlu diredakan; rutinitas yang terus membosankan bagi orang lain. Kelemahan tipe ini adalah kurang antusias; malas; tidak berpendirian; sering mengalami perasaan sangat khawatir, sedih dan gelisah.
Setelah kita mulai memahami perbedaan-perbedaan dalam watak dasar kita, hal itu menyingkirkan tekanan dari hubungan antar manusia. Kita bisa saling melihat kepada perbedaan lainnya dengan cara yang positif dan tidak berusaha membuat setiap orang jadi seperti kita.
SUMBER :

-    PENUTUP
Dengan ini, kita harus dapat mempergunakan yang ada dalam diri kita sebagai manusia yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Sekian dan Terima kasih.
Nama : Esra F. S
Kelas : 1IA11
NPM : 5241044